Jumat, 15 April 2011

PROFIL RSUD KEPAHIANG 2010 (II)

Sarana Pelayanan Kesehatan
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD Kepahiang untuk operasional kegiatan pelayanan kesehatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.4
Sarana dan Prasarana Kesehatan RSUD Kepahiang
Tahun 2010

No
Sarana dan Prasarana
Jumlah
Satuan
Keterangan
A


Bangunan




1

Administrasi Kantor
1
Unit


2

IGD
1
Unit


3

Poli Klinik Rawat Jalan
1
Unit


4

Radiologi
1
Unit


5

Laboratorium
1
Unit


6

Apotik
1
Unit


7

Ruang Perawatan Anak
1
Unit


8

Ruang Perawatan Kebidanan
1
Unit


9

Ruang Perawatan Bedah
1
Unit


10

Ruang Perawatan Bedah
1
Unit


11

Ruang Perawatan Interne
1
Unit


13

Ruang Perawatan VIP
1
Unit


14

ICU
1
Unit


15

Ruang Neonatus
1
Unit


16

Bedah Central
1
Unit


17

Instalasi Gizi
1
Unit


18

Loundry (binatu)
1
Unit


19

Kamar Mayat
1
Unit


20

Mushola Karyawan
1
Unit


21

Aula
1
Unit


21

Intalasi limbah padat (incinerator)
1
Unit

B

    Instalasi Penunjang




1

Listrik
66
KVA


2

Air
2
Unit
 Sumur bor

3
 a.
Telephon
2
Unit



b.
PABX
32
Unit


4

Halaman  dan Taman
1
Paket


5

Lapangan Parkir
1
Paket


6

Ambulans/Kendaraan
4
Unit






BAB III
ANALISA SITUASI DAN PENAMPILAN
RUMAH SAKIT

4.1  Kegiatan Pelayanan
       4.1.1  Jenis Kegiatan
       1.  Kegiatan Pelayanan Gawat Darurat di IGD
       2.  Pelayanan Rawat Jalan  terdiri dari :
a.    Penyakit Poliklinik Dalam (Interne)
b.    Poliklinik Bedah
c.     Poliklinik Kebidanan (Obsgyn)
d.    Poliklinik Anak
e.    Poliklinik Gigi
f.      Poliklinik Umum
3.    Pelayanan Rawat Inap
                   a. VIP
                   b. Perawatan Anak
                   c. Perawatan Kebidanan (Obsgyn)
                   d. Perawatan Penyakit Dalam (Internis)
                   e. Perawatan Bedah
4.   Instalasi Bedah Sentral (IBS)
5.   Penunjang Medis terdiri dari :
a.       Laboratorium
b.      Radilogi
c.        Fisiotherapi
d.       Apotik
e.        Poli Gizi

         4.1.2 Hasil Kegiatan Pelayanan
            1.   Jumlah Kunjungan Pasien
A.        Jumlah Kunjungan Keseluruhan tahun 2010
Jumah kunjungan keseluruhan pasien di RSUD Kepahiang tahun 2010 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.5
Jumlah Kunjungan Keseluruhan Pasien
RSUD Kepahiang Tahun 2010















No
Jenis Pasien
Bulan
Total
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
1
ASKES
148
143
109
95
94
68
95
87
74
87
73
93
1166
2
Jamkesmas/Jamkesda
76
82
121
92
108
104
108
102
61
77
54
56
1041
3
UMUM
362
347
417
370
301
360
349
375
328
334
286
268
4097
Jumlah
586
572
647
557
503
532
552
564
463
498
413
417
6304

Grafik 3.6
Persentase Status Kunjungan Pasien
RSUD Kepahiang tahun 2010
Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang Tahun 2010                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan keseluruhan pasien tahun 2010 terbanyak yakni Umum (65%) dan yang terkecil yakni Jamkesmas/Jamkesda (17%).

B.      Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap Tahun 2010
Jumlah kunjungan pasien diruang rawat inap dimasing-masing ruang rawat dapat dilihat pada tabel 10 dibawah ini :

Tabel 3.7
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap
RSUD Kepahiang Tahun 2010
No
Jenis Pasien
Bulan
Total
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
1
Umum
39
64
40
35
37
22
47
39
35
26
29
38
451
2
Askes
56
65
76
54
69
68
80
56
41
36
32
34
667
3
Jamkesmas/Jamkesda
83
65
75
85
76
87
125
99
120
93
67
64
1039
Jumlah
178
194
191
174
182
177
252
194
196
155
128
136
2157
                    
Grafik 3.8
Persentase Status Kunjungan Pasien Rawat Inap
RSUD Kepahiang Tahun 2010
Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang Tahun 2010                                                                                                           
                            Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan keseluruhan pasien tahun 2010 terbanyak yakni Umum (48&) dan yang terkecil yakni Askes (21%).

C.      Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan
Jumlah kunjungan pasien di Instalasi Rawat Jalan tahun 2010 dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

Tabel 3.8
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan
RSUD Kepahiang Tahun 2010















No
Jenis Pasien
Bulan
Total
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
1
ASKES
109
79
69
60
57
46
48
48
39
61
44
55
715
2
Jamkesmas/Jamkesda
20
17
45
38
39
36
28
46
20
41
22
22
374
3
UMUM
279
282
342
285
225
273
224
276
208
241
219
204
3058
Jumlah
408
378
456
383
321
355
300
370
267
343
285
281
4147

Grafik 3.9
Persentase Kunjungan Pasien Rawat Jalan

RSUD Kepahiang Tahun 2010

Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang Tahun 2010
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan pasien rawat jalan tahun 2010 terbanyak yakni Umum (74%) dan yang terkecil yakni Jamkesmas/Jamkesda (9%).

D.     10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap
10 penyakit terbanyak rawat inap tahun 2010 dapat dilihat  pada grafik dibawah ini :
Grafik 3.10
10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap
RSUD Kepahiang Tahun 2010

NO
DIAGNOSA
JUMLAH PASIEN
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
9
10
Thypoid
GE
Head Injury
Hypertensi
Febris
Dispepsia
Abortus
Intoksikasi
Diabetes Mellitus
258 orang
154 orang
90 orang
88 orang
84 orang
66 orang
59 orang
39 orang
32 orang


                        Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang Tahun 2010
 









Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kasus penyakit pasien rawat inap RSUD Kepahiang tahun 2010 yang tertinggi yakni Thypoid  (30%) dan yang terendah yakni Colic Abdomen (3%).
E.      10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan
10 penyakit terbanyak rawat jalan tahun 2010 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 3.11
10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan
RSUD Kepahiang Tahun 2010

NO
DIAGNOSA
JUMLAH PASIEN
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Penyakit Pulpa & Priod. Aikalis
ISPA
Hypertensi
Dispepsia
Diabetes Mellitus
Gggn Gigi & Persiten Jar. Peny.
Thypoid
Gastro Enteritis
Febris
Osteo Artrhitis
346 orang
192 orang
187 orang
135 orang
108 orang
101 orang
88 orang
85 orang
85 orang
81 orang


                        Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang Tahun 2010

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kasus penyakit pasien rawat jalan RSUD Kepahiang tahun 2010 yang tertinggi yakni Gangguan Pulpa & priodontitis (23%) dan yang terendah yakni Gastro Enteritis (6%).

F.      Pelayanan di Radiologi
Jenis pelayanan dan menurut cara bayar pasien di bagian Radiologi dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 3.12
Jumlah Kunjungan Pasien Radiologi
RSUD Kepahiang Tahun 2010

 













Dari grafik diatas dapat terlihat bahwa pemeriksaan terbanyak yaitu Thorax  AP / LAT (49%) dan yang terendah adalah pemeriksaan lain-lain seperti cervical, pelvis dan cranium AP (4%). Hal ini terjadi dikarenakan selama beberapa bulan terjadi kerusakan pada alat-alat radiologi, sehingga inst. Radiologi tidak bisa melayani pasien yang akan menjalani pemeriksaan rongent.





Grafik 3.13
Status Kunjungan Pasien Inst. Radiologi
RSUD Kepahiang th. 2010
 










G.      Pelayanan di Laboratorium
Jenis pelayanan dan menurut cara bayar pasien di bagian laboratorium dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.14
Jumlah Kunjungan Pasien Laboratorium
RSUD Kepahiang Tahun 2010
Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang Tahun 2010

Dari grafik diatas terlihat bahwa pemeriksaan terbanyak adalah hematologi (37%) dan pemeriksaan terendah adalah tinja (1%) dari 5.045 pemeriksaan.
Grafik 3.15
Persentase Status Kunjungan Pasien Inst. Laboratorium
RSUD Kepahiang th. 2010
H.     Pelayanan di Fisiotherapi
Jenis pelayanan dan menurut cara bayar pasien di bagian Fisiotherapi dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 3.16
Jumlah Tindakan Fisioterapi Terbanyak
RSUD Kepahiang th. 2010

Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang Tahun 2010
 

Dari grafik diatas dapat terlihat bahwa tindakan yang terbanyak adalah electro therapi/SWD (57%), diikuti tindakan aktino therapi/IR, therapi latihan, traksi dan lain-lain seperti parafin bath, ultrasonic, dan TENS. . Dimana total kunjungan pasien fisioterapi sebesar 239 kunjungan, yang terdiri dari pasien askes (49%), jamkesmas/jamkesda (9%), dan umum (42%).

Grafik 3.17
Status Kunjungan Pasien Inst. Rehab Medik
RSUD Kepahiang th. 2010
Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang Tahun 2010










I.        Pelayanan di Farmasi
Kegiatan di bagian Farmasi RSUD Kepahiang tahun 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.18
Kegiatan Farmasi RSUD Kepahiang
 Tahun 2010

NO
GOLONGAN OBAT
RAWAT JALAN
UGD
RAWAT INAP
TOTAL
JUMLAH RESEP YANG DILAYANI
RESEP
%
RESEP
%
1
Obat Generik
410
372
376
1158
75.1%
1158
75.1%
2
Obat Non Generik Formularium
-
-
-
-
-
-
-
3
Obat Non Generik
136
123
125
384
24.9%
384
24.9%

TOTAL
546
495
501
1542
100%
1542
100%
          Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang Tahun 2009
s

Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa kebutuhan obat generik selama 1 tahun yang sesuai dengan kebutuhan sebanyak 9248 dan jumlah yang tersedia di RSUD Kepahiang sebanyak 10.644, sedangkan non generik sebanyak 4203 dan jumlah yang tersedia di RSUD Kepahiang sebanyak 4961, sehingga dapat disimpulkan bahwa  jumlah obat yang tersedia tidak melebihi kebutuhan.

J.        Pelayanan  Kesehatan Gigi
Jenis pelayanan kesehatan gigi RSUD Kepahiang tahun 2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.19
Jumlah Pelayanan Kesehatan Gigi  RSUD Kepahiang
 Tahun 2010

NO
URAIAN
BULAN
JUMLAH
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUNI
JULI
AGS
SEP
OKT
NOP
DES
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
Tumpatan gigi tetap
2
-
-
3
2
1
-
1
3
5
-
28
45
2
Pencabutan gigi tetap
23
18
18
14
33
45
22
17
24
22
37
31
304
3
Pengobatan Pulpa
27
35
41
34
57
26
-
30
22
45
26
2
345
4
Pengobatan priodontal
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Pengobatan email/dentin
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Pengobatan jaringan penyangga
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Pengobatan rongga mulut & kel ludah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Jumlah Pasien
52
53
59
51
92
72
22
48
49
72
63
61
694

Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa angka tertinggi pada pengobatan pulpa (389 orang) dan angka terendah pada pengobatan rongga mulut dan kelenjar ludah (20 orang).

K.      Jumlah Kematian
Jumlah kematian berdasarkan penyebab penyakit di RSUD Kepahiang Tahun 2010 untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :


Tabel 3.20
Jumlah Kematian Rsud Kepahiang Tahun 2010

NO
PENYEBAB
JUMLAH
1
Susp TB
1
2
Intoksikasi
2
3
Hernia
1
4
CHF
1
5
Dispepsia
1
6
Aspiksia Berat
1
7
Febris
1
8
Hipertensi
1
9
Anemia
1








3.2    Penilaian Rumah Sakit

3.2.1    Indikator Rumah Sakit
                        Untuk menilai tingkat keberhasilan atau memberikan gambaran tentang keadaan pelayanan di RSUD Kepahiang dilihat dari tingkat pemanfaatan sarana, mutu pelayanan dan tingkat efisiensi pelayanan. Untuk mengetahui gambaran dari ketiga nilai tersebut diatas digunakan indikator-indikator sebagai parameter tingkat pelayanan yang telah diberikan RSUD Kepahiang tahun 2010. Indikator tersebut meliputi :
1.            BOR ( Bed Occupancy Rate )
             Yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tentang tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan dari tempat tidur di Rumah Sakit. Biasanya nilai parameter yang ideal adalah antara 60-65 %. BOR yang diperoleh RSUD Kepahiang tahun 2010 adalah 30,8 %. Untuk melihat perbandingan dari tahun 2007 s/d 2010 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Grafik 3.21
BOR ( Bed Occupancy Rate ) RSUD Kepahiang
Tahun 2007, 2008, 2009, 2010
Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang

2.            LOS ( Length Of Stay )
             Yaitu rata-rata lama rawatan seorang pasien. LOS di RSUD pada tahun 2010 yaitu 3 hari, sedangkan nilai standar LOS yang ditetapkan Depkes RI adalah 6-9 hari. Untuk melihat perbandingan jumlah lama rawatan seorang pasien dari tahun 2007 s/d 2010 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :



Grafik 3.22
LOS ( Length Of Stay ) RSUD Kepahiang
Tahun 2007, 2008, 2009, 2010

                                                 Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang Tahun 2010

3.            BTO ( Bed Turn Over )
             Yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dalam 1 (satu) tahun waktu tertentu (biasanya 1 tahun ). Idealnya tempat tidur Rumah Sakit rata-rata dipakai dalam setahun adalah 40-50 kali. Angka BTO yang di peroleh tahun 2010 sebanyak 43 kali. Untuk melihat perbandingan BTO dalam 4 (empat) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.23
BTO ( Bed Turn Over )  RSUD Kepahiang
Tahun 2007, 2008, 2009, 2010







                                                                          Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang


4.            TOI ( Turn Over Interval )
             Yaitu rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terpakai ke tidak terpakai berikutnya. TOI di RSUD Kepahiang tahun 2010 adalah 6 hari. Untuk perkembangannya dari tahun 2008 s/d 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.24
TOI  ( Turn Over Interval ) 3 Tahun Terakhir
RSUD Kepahiang
 


                                                                                                 Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang









5.            GDR ( Gross Death Rate )
            Yaitu angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Nilai GDR yang normal adalah tidak lebih dari 45/1000 penderita keluar. GDR di RSUD Kepahiang tahun 2010 adalah sebesar 19/1000 penderita keluar. Untuk melihat perbandingannya dari tahun 2007 s/d 2010 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.25
GDR ( Gross Death Rate ) RSUD Kepahiang
Tahun 2007,2008, 2009, 2010
Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang












6.            NDR ( Net Death Rate )
             Yaitu angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. NDR Normal tidak lebih dari 25/1000 penderita keluar. Nilai NDR di RSUD Kepahiang tahun 2010 sebesar 12/1000. perbandingan NDR tahun  2007 s/d 2010 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.26
NDR ( Net Death Rate ) RSUD Kepahiang
Tahun 2007,2008, 2009 dan 2010
Sumber : Rekam Medis RSUD Kepahiang





















BAB V
PENUTUP

5.1.Kesimpulan

 1. Untuk Pelayanan Rumah sakit :
a)     Pemanfaatan tempat tidur (BOR) di RSUD Kepahiang Kabupaten Kepahiang tahun 2010 mengalami peningkatan dari tahun 2009.
b)    Rata-rata lama rawatan (LOS) untuk tahun 2010 adalah 3 hari.
c)      Frekuensi pemakaian tempat tidur (BTO) dari tahun 2007 ketahun 2010 meningkat dari 30 menjadi 43 kali, dan sudah mencapai standar yang ditetapkan oleh Depkes.
d)    Rata-rata hari tempat tidur yang ditempati (kosong) ke saat terisi berikutnya (TOI) dari tahun 2007 ke tahun 2010 dari 8 hari menjadi 6 hari.
e)     Jumlah kunjungan pada rawat inap meningkat dari 2.611 (17,3 %) pada tahun 2006 menjadi 2.157 (34,2 %) pada tahun 2010.
f)      Jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2010 sebanyak 4.147orang.
g)     Rata-rata kunjungan pasien per hari baik rawat jalan dan rawat inap adalah 17 orang/hari
h)    Jumlah kunjungan rawat jalan maupun rawat inap adalah pasien umum dengan 65%, pasien askes 18%, pasien Jamkesmas/jamkesda 17%.
2.      Anggaran dana baik dana operasional maupun dana rutin dari tahun 2007 ketahun 2009 mengalami peningkatan yang cukup baik, namun untuk tahun 2010 RSUD Kepahiang hanya menerima dana DAK untuk pengadaan peralatan PONEK.
3.      Tenaga dokter khususnya dokter spesialis pada tahun 2010 memiliki 3 dokter spesialis yaitu bedah, kandungan dan spesialis penyakit dalam, serta memiliki 14 dokter umum.

5.2.   Saran
1.      Dengan terpenuhinya tenaga Medis terutama dengan tersedianya untuk 3 dokter spesialis, diharapkan adanya peningkatan dari segi kuantitas pelayanan dan kualitas sehingga akan  menjadi daya tarik bagi konsumen pengguna jasa pelayanan kesehatan di RSUD Kepahiang. Hal ini dimaksudkan agar RSUD Kepahiang secara perlahan mampu mempersiapkan diri memasukan era globalisasi di bidang kesehatan.
2.      Diharapkan RSUD Kepahiang juga dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme kerja baik tenaga para medis maupun tenaga-tenaga yang berhubungan langsung dan tidak langsung dengan costumer pelayanan kesehatan di RSUD Kepahiang dengan meningkatkan jadwal pelatihan maupun penyegaran dibidang / disiplin ilmu masing-masing.
3.      Mengupayakan  peningkatan  jumlah  SDM yang profesional melalui perekrutan tenaga baru baik tenaga medis maupun tenaga non medis.
4.      Mengupayakan pemenuhan peralatan penunjang medik dengan mengupayakan kerja sama lintas program dan lintas sektoral serta memberdayakan sarana  kesehatan yang telah ada. Selain itu guna meminimalisasi kebutuhan dana untuk pengadaan barang / peralatan, maka perlu ditingkatkan kemampuan masing-masing petugas yang menggunakan alat-alat / sarana yang ada dengan pembekalan keterampilan pemeliharaan sarana yang ada.
5.      Meningkatkan  mutu  manajemen dalam semua bidang pelayanan, untuk itu diperlukan dukungan dari Pemerintah Daerah (PEMDA) dan seluruh masyarakat agar bekerja sama demi terwujudnya visi, misi dan tujuan RSUD Kepahiang.
6.      Meningkatkan reward sebagai salah satu motivasi untuk meningkatkan kinerja karyawan RSUD Kepahiang.
7.      Mengupayakan tersedianya dana pembangunan guna mengoptimalkan pemanfaatan pelayanan kesehatan di RSUD Kepahiang.
8.      Mengadakan pemasaran sosial (social marketing) yaitu memasarkan / memberikan informasi secara lisan maupun tulisan tentang fasilitas Rumah Sakit, keberadaan Dokter Spesialis dan biaya Rumah Sakit lewat media massa, media komunikasi, koordinasi dengan puskesmas, klinik dan Dokter praktek.
9.      Kerja sama dengan perusahaan dan pihak swasta yaitu membuat forum koordinasi dengan instansi terkait, pembuatan proposal tentang pelayanan di RSUD Kepahiang yang berisikan hak dan kewajiban bagi pemakai jasa.
10.  Mengembangkan pelayanan kesehatan keluarga.
11.  Terselenggaranya dan tersedianya bentuk pencatatan dan pelaporan yang bermutu, diharapkan masing-masing pelaksana kegiatan, baik pelaksana struktural maupun fungsional dapat melaksanakan pencatatn dan pelaporan pada bidang masing-masing sebagai salah satu indikator kinerja petugas, sehingga dapat dirangkum sebagai salah satu dokumentasi berharga bagi RSUD Kepahiang.